KINGLAND TIRE KUPAS TUNTAS TEHNIK BAN HARIAN DAN BALAP DI SMK NUSA MANDIRI PEMALANG
Kingland Tire memberikan pengenalan ban secara detail kepada siswa SMK Nusa Mandiri, Pemalang, Jawa Tengah yang tahun kemarin 15 siswanya menjadi helper (pengawal mekanik) di FIM Mini GP.
Pengendara.com-Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Nusa Mandiri, Ampelgading, Pemalang, Jawa Tengah berhasil meraih prestasi di dunia otomotif. Tahun 2022 sejumlah 15 siswa SMK Nusa Mandiri terpilih menjadi helper FIM Mini GP, Sentul, Bogor, Jawa Barat.
Acara yang bertemakan Pelatihan Kompetensi Tehnisi Ban Motosport bersama PT King Tire Indonesia, Tbk ini, berlangsung sejak pukul 10.30 WIB. Sejumlah kurang lebih 250 siswa Nuss Mandiri hadir menyaksikan pelatihan di ruang aula, Sabtu (10/7/23). Sebelum penjabaran secara detail oleh Kingland Tire, acara seremonial dilakukan di sini. Dimulai dari sambutan Kepala Sekolah SMK Nusa Mandiri, Maliki. Selanjutnya Sulihin, Cabang Dinas Wilayah XII Provinsi Semarang dan juga Winaryoto, Disparpora juga mengapresiasi kegiatan yang sangat bermanfaat. Hadir juga di momen ini pebalap FIM Mini GP, Valera, Alvin dan Keanu.
Dalam sambutannya, Maliki sangat senang sekali bahwa kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik. Semua para ahli dan orang berkompeten datang. Menurutnya, SMK Nusa Mandiri tahun kemarin siswanya terpilih menjadi helper di event FIM Mini GP. Tahun ini SMK Nusa Mandiri akan meningkatkan siswanya agar kembali menjadi helper di FIM Mini GP berikutnya.
“Target kami ada 30 siswa yang akan dikirimkan menjadi pengawal mekanik FIM Mini GP. Tentunya yang harus dilatih selain kecekatannya, adalah keterampilan dan gesitnya mereka saat dilapangan. Karena itulah kami bekerjasama dengan Kingland Tire,” ucapnya.
Usai kata sambutan tersebut, Joko Suseno, Kepala Divisi Marketing Kingland Tire, di depan ratusan siswa itu mengupas tuntas ban. Ia menstransferkan ilmunya kepada siswa yang hadir. Pengetahuan mengenai ban wajib diketahui oleh siswa SMK mulai dari proses pembuatan ban harian dan ban racing hingga pemasangan roda balap. Semua itu ada tehniknya dan ada caranya yang baik dan benar.
“Kingland Tire hari ini memberikan teori kepada para siswa mengenai ban untuk harian dan racing (kompetisi). Mengenalkan proses pembuatan ban dalam dan ban luar serta pengenalan fungsi pattern, perbedaan ban tubeles dan tubetipe, ban harian dan racing. Pokoknya kupas tuntas ban di sini,” kata Joko.
Pria yang berseragam Kingland Tire ini, lebih detail menjelaskan peranan ban dihadapan calon helper FIM Mini GP. Kenyamanan dan keamanan di pemakaian motor untuk harian sangatlah perlu apalagi untuk balapan. Tekanan udara di ban pemakaian harian dan kompetisi sangat berbeda. Belum lagi dibahas mengenai compound yang baik untuk harian dan balap.
“Misalnya, compound dan konstruksi ban racing harus lebih kuat dibandingkan dengan ban harian. Pada ban balap yang diutamakan adalah kestabilan dan cengkeraman ban. Perlu diketahui produk Kingland ada tiga, reguler, premium dan racing. Reguler untuk ban harian. Premium untuk motor 150 cc ke atas. Sedangkan racing dipergunakan untuk ban kompetisi. Di sini juga dibahas mengenai kode simbol ban racing,” katanya.
Masih menurutnya, yang perlu diketahui untuk para siswa adalah bagaimana caranya agar siswa SMK Nusa Mandiri secara cepat mengambil tindakan apabila ada masalah ban di sirkuit. Di dunia balap ban memegang peranan yang sangat penting.
Diakui oleh Joko, Kingland Tire baru pertama kali bekerjasama dengan SMK. Kedepannya Kingland Tire akan terus mengembangkan kerjasamanya dengan SMK yang ada di Indonesia.
Kemudian acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Dan pembagian hadiah bagi siswa yang berhasil menjawab pertanyaan dari pihak Kingland Tire. Tak hanya itu, ratusan siswa SMK Nusa Mandiri juga saling bertanya dengan pebalap cilik yang terjun di Mini GP. Apalagi mereka sangat antusias dengan Valera Oktavianus, pebalap cilik yang berhasil dikirim ke negara Spanyol. Ia pun menang meraih juara satu di ajang adu kecepatan Mini GP tersebut.
Praktek Pasang Ban dan Sirkuit
Usai teori yang dijelaskan oleh Joko, selanjutnya, pihak Kingland Tire langsung mempraktekkan teori tersebut. Ega Suryana, Produck Test and Tech Support Dept Head Kingland Tire yang membimbingnya. Secara detail dari mulai pencopotan ban, pemasangan ban hingga ukuran tekanan udara di ban juga ditujukan Ega. Kemudian, 30 siswa SMK Nusa Mandiri diterjunkan praktek di sirkuit.
“Kita langsung mempraktekkannya. Agar benar-benar matang siswa SMK Nusa Mandiri Pemalang mendapatkan ilmu dan pengetahuannya,” katanya.