Sebanyak 10 motor dengan 12 riders Gomax Adventure telah menyelesaikan misi touring jarak jauh Road to MotoGP Mandalika.

Autoride – Touring Gomax Adventure menuju ke Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) dimulai sejak tanggal 12 Maret 2022 lalu dari Yamaha DDS Cempaka Putih, Jakarta. Setibanya di Lombok, mereka lalu nonton gelaran MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika pada 20 Maret 2022. Ini lah yang menjadi tujuan utama dalam touring mereka.

Perjalanan hari pertama, dari Jakarta langsung menuju Pekalongan, Jawa Tengah. Dilanjutkan di hari kedua menuju Surabaya, Jawa Timur. Selanjutnya setelah bermalam di Surabaya, komunitas Gomax Adventure menyebrang langsung ke Pelabuhan Lembar, Lombok.

Saat arah pulang, Gomax Adventure lebih dulu singgah di Bali untuk mengecek motor Yamaha NMax tunggangannya. Lalu mengambil jalur selatan Pulau Jawa melalui Banyuwangi – Lumajang – Malang – Pacitan (Jawa Timur).

Dari Pacitan, tim singgah di Yogyakarta terlebih dahulu untuk kembali melakukan pengecekan kendaraan dan pergantian oli sepeda motor. Sebelum akhirnya melanjutkan perjalanan menuju Jakarta dengan menyusuri jalur Pangandaran – Purwokerto – Garut – Bandung – Jakarta.

“Tentu touring kali ini bagi Gomax Adventure banyak hal menarik, seperti jalur yang baru pertama kami lewati. Selain bisa menambah kawan selama perjalanan, kami juga dibuat takjub dengan keindahan alam Indonesia yang sejuk dan segar. Pokoknya Indonesia indah banget,” seru Anang Fauzi, Ketua Gomax Adventure.

Meski secara keseluruhan perjalanan touring berjalan lancar, namun bagi tetap ada saja kendala yang ditemui. Seperti masalah pada motor tunggangan Anang. Di mana kuda besi miliknya menghajar lubang yang membuat motornya bermasalah.

“Hari kedua motor saya trouble, waktu perjalanan kena lubang sehingga motor mati perjalanan dari Madiun menuju Nganjuk, Jawa Timur. Kejadian sekitar jam 22:30 sampai 02:00 baru bisa jalan ke Surabaya. Setelah di Surabaya menuju Lombok, di atas kapal motor tidak bisa distarter lagi. Akhirnya masuk bengkel Yamaha di Lombok,” kenang Anang kepada Autoride.

Dikisahkan Anang, setelah menyebrang ke Bali, motor dicek lagi di bengkel Yamaha. Kendati demikian, saat perjalanan pulang dari Magelang menuju Purwokerto, motor Anang mati lagi kena lubang. Setelah cek dibongkar tangki bensin, ternyata saringan fuel pump yang bermasalah. Dan ini yang menjadi penyakit sejak awal.

“Tapi aki sudah terlanjur drop. Setiap mau starter harus dijumper oleh motor kawan. Karena aki sudah lemah, maka harus ganti dengan aki yang baru. Alhamdulillah meski dengan berbagai masalah yang saya alami, sama bisa sampai Jakarta juga,” jelas Anang.

“Pengalaman menarik selama touring, kami bisa menemukan arti persahabatan dan menambah kawan dengan komunitas maupun klub bikers di beberapa daerah yang kita lalui. Selama perjalanan 17 hari, kami juga bisa mengenal sejarah dan budaya Indonesia. Bisa lebih mengenal lokasi wisata dan makanan khas daerah yang kita lalui,” sambungnya.

Beberapa lokasi wisata memang sempat dikunjungi oleh Anang dan para sahabatanya, seperti 0KM Sape Bima, Pantai Kuta di Lombok, Pantai Legian Bali, Pantai Klayar Pacitan, dan Baturraden Purwokerto. Hingga yang paling berkesan mereka bisa nonton MotoGP dari atas bukit.

Total perjalanan yang ditempuh adalah sejauh 3.900 kilometer dengan rincian keberangkatan 1.700 kilometer dan arah pulang sepanjang 2.200 kilometer. Acara touring juga disupport oleh ban Kingland, Extrajoss, Helmet G2, Yamaha, Maxwire, sepatu DESLE dan Antangin. (Maston/Foto: Gomax Adventure)